HUBUNGAN ANTARA UMUR IBU DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD BIMA TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.71369/r163y771Keywords:
Umur, Pendidikan, BBLRAbstract
BBLR merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian khusus, karena bayi dengan BBLR dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, perkembangan dan gangguan mental pada masa mendatang. Bayi BBLR mempunyai peluang lebih kecil untuk bertahan hidup dan lebih rentan terhadap penyakit hingga mereka dewasa. RSUD Bima menunjukan jumlah bayi pada tahun 2022 yaitu 247 dan yang mengalami BBLR yaitu 14 kasus. Pada tahun 2023 jumlah bayi yaitu 627 dan yang mengalami BBLR yaitu 52 kasus. Pada bulan Januari-Juli tahun 2024 jumlah bayi yaitu 357 dan yang mengalami BBLR yaitu 36 kasus. Tujuan penelitian mengetahui Hubungan Antara Umur Ibu Dan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Bima Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan desain yang digunakan adalah pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua bayi BBLR di RSUD Bima Tahun 2024 yaitu 357 bayi. Sampel sebanyak 36 orang dan menggunakan rumus Arikunto dengan tehnik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Tehnik analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian diperoleh, berdasarkan umur ibu sebagian besar tidak beresiko yaitu 29 (80.6%). Berdasarkan pendidikan responden sebagian besar pendidikan tinggi yaitu 28 (77.8%). Umur ibu tidak berhubungan dengan BBLR, hasil analisis statistik diperoleh nilai p (0,089) > (0,05). Pendidikan tidak berhubungan dengan BBLR, hasil analisis statistik diperoleh nilai p (0,064) > (0,05)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putri Cahyani, Sri Astuti, Nurbaety (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.