EDUKASI CEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH JATIBARU BARAT KOTA BIMA
Keywords:
Edukasi, Anemia, Ibu HamilAbstract
Anemia pada kehamilan sangat mempengaruhi angka kesakitan dan kematian, baik bagi ibu maupun janinnya. Anemia meningkatkan risiko terjadinya perdarahan antepartum, infeksi postpartum, kebutuhan transfusi darah, perdarahan postpartum, preeklampsia, kelahiran prematur, pertumbuhan janin terhambat, kematian janin intrauterin (IUFD), gangguan perkembangan otak janin dan berat badan lahir rendah (BBLR). Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2019, anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar ≥40% dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Berdasarkan data Survei Kesehatan Dasar (Riskesdas), terjadi peningkatan angka kejadian anemia pada kehamilan. Pada tahun 2013, prevalensi anemia pada ibu hamil di perkotaan dan pedesaan masing-masing sebesar 36,4% dan 37,8%. Persentase ini meningkat pada tahun 2018 masing-masing menjadi 48,3% dan 49,5%. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada ibu hamil tentang anemia dan pentingnya mengkonsumsi tablet suplemen darah. Lokasi kegiatan ini berada di Vila Jatibaru kota Bima. Cara pelaksanaan kegiatannya adalah melalui edukasi pencegahan anemia pada ibu hamil. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah semakin besarnya pemahaman dan pengetahuan ibu hamil tentang anemia dan pentingnya mengkonsumsi tablet suplemen darah selama kehamilan
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Bayti Jannah, Maya Febriyanti, Tri Yubiah, Suryati (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.