EDUKASI MENGENAI DIARE PADA ANAK DI SDN 68 KOLO KOTA BIMA

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) diare adalah penyakit kedua yang menyebabkan kematian pada anak-anak setelah pneumonia, terutama pada negara – negara berkembang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki masalah penyakit menular. Kegiatan pengabdian ini berbentuk edukasi kesehatan yang bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada anak usia sekolah dasar mengenai penyakit diare. berdasarkan studi pendahualuan diperoleh data jumlah anak yang mengetahui tentang diare sebanyak 1 dari 8 anak. Metode kegiatan dilakukan dengan membagi soal pretest dan posttest yang digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan anak sebelum dan sesudah diberikan edukasi. berdasarkan hasil penilaian pretest yaitu Anak berpengetahuan kurang sebanyak 22 orang (84,6%) dan Anak berpengetahuan cukup sebanyak 3 orang (11,6%), dan dan mengalami peningkatan setelah dilakukan edukasi dengan melakukan penilaian ulang posttest menunjukkan hasil Anak yang berpengetahuan kurang sebanyak 5 orang (19,2%), berpengetahuan cukup 9 orang (34,6%) dan berpengetahuan baik sebanyak 12 orang (46,2%). Dengan demikian dapat dikatatakan bahwa pemberian edukasi berpengaruh terhadap tingkat pengatahuan siswa mengenai diare pada anak