HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENANAE KOTA BIMA TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.71369/wbtfz237Keywords:
Ketuban Pecah Dini, Kecemasan, BersalinAbstract
Berdasarkan laporan dari kabupaten/kota, jumlah kasus kematian ibu di Provinsi NTB selama tahun 2021 adalah 144/100.000 KH, meningkat jika dibandingkan tahun 2020 dengan jumlah kematian ibu sebanyak 122/100.000 KH. Sedangkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Kota Bima Tahun 2020 sebanyak 90/100.000 KH, sedangkan pada tahun 2021 terjadi peningkatan yaitu 192 angka kematian ibu per 100.000 KH. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Bima jumlah kasus Kejadian Ketuban Pecah Dini pada tahun 2021 adalah 279 kasus dan data Kejadian Ketuban Pecah Dini di Puskesmas Penana'e tahun 2022 sebanyak 100 kasus. Kecemasan merupakan suatu keadaan kondisi emosional seseorang yang tidak menyenangkan yang ditandai dengan perasaan-perasaan yang tidak diketahui secara langsung sebabnya seperti kekhawatiran pada diri seseorang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) dengan tingkat kecemasan pada ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Penanae Kota Bima Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode study korelasi melalui pendekatan cross sectional. Sempel pada penelitian ini ada 30 responden dengan teknik total sampling. Uji statistik menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil analisa menjelaskan bahwa 11 responden (36.7%) dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) mengalami tingkat kecemasan panik sedangkan 19 responden ( 63.3%) yang tidak Ketuban Pecah Dini (KPD) mengalami tingkat kecemasan ringan, sedang, dan berat
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JKM-Bid: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT KEBIDANAN (The Journal of Public Health Midwifery)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.