HUBUNGAN POLA TIDUR DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-60 BULAN DIKELURAHAN KENDO WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENANAE KOTA BIMA TAHUN 2024
Keywords:
Pola Tidur, Stunting, BalitaAbstract
Data dari Puskesmas PenaNae, diantara 11 kelurahan yang menjadi wilayah kerjanya terdapat satu kelurahan dengan angka stunting tertinggi pada bulan Januari-Mei Tahun 2023 yaitu di Kelurahan Kendo dimana balita yang mengalami stunting sebanyak 53 orang atau sebesar 38%. (Puskesmas Penanae, 2023). Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan sampel sebanyak 58 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner, microtoise dan rekam medik balita. Analisis Bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa dari total 58 responden balita, terdapat 24 (41.4 %) balita stunting dan sebagian besar memiliki pola tidur yang baik yaitu sejumlah 14 (38.9 %), sedangkan balita stunting dengan pola tidur buruk sejumlah 10 (45.5 %). Dan berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.5 didapatkan bahwa dari total 34 (58.6 %) balita tidak stunting sebagian besar memiliki pola tidur baik yaitu sejumlah 22 (61.1 %), sedangkan balita tidak stunting dengan pola tidur buruk sejumlah 12 (54.5 %). Berdasarkan Hasil uji Chi Square didapatkan nilai p value = 0,622 dengan nilai α ˃ 0,05, hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Pola Tidur dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-60 Bulan di Kelurahan Kendo Wilayah Kerja Puskesmas Penana’e Kota Bima Tahun 2024.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JKM-Bid: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT KEBIDANAN (The Journal of Public Health Midwifery)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.