HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PENDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BIMA TAHUN 2024

Authors

  • Linda yulianti Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima Author
  • Tri Yubiah Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima Author
  • Muhd. Firmansyah Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima Author

DOI:

https://doi.org/10.71369/3xkc4j81

Keywords:

Anemia, pendarahan, postpartum

Abstract

Anemia atau yang dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan istilah kurang darah merupakan masalah kesehatan yang ditandai dengan penurunan kadar  hemoglobin dari batas normal. Angka Kematian Ibu di Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan Negara ASEAN lainnya. Angka Kematia Ibu di negara-negara Asean sudah menempati posisi 40-60 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan di Indonesia masih menempati posisi 305 per 100.000 kelahiran hidup (Survei Penduduk Antar Sensus 2020).  Untuk menganalisis hubungan Anemia dengan kejadian pendarahan postpartum di RSUD Bima tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Ibu Postpartum di RSUD Bima tahun 2024 berjumlah 724 orang. Pengambilan sampel 88 ibu Postpartum menggunakan teknik purposive sampling, analisis bivariat menggunakan uji chi-square, dengan menggunakan p value < 0,05. Menunjukkan bahwa responden yang anemia sebanyak 66 responden (75%),  tidak anemia sebanyak 22 responden (25%), pendarahan sebanyak 68 responden (77.3%) dan tidak pendarahan sebanyak 20 responden (22.7%)  RSUD Bima tahun 2024. Berdasarkan Hasil analisa data dengan menggunakan uji Chi-squer diperoleh p value = 0,008 berarti lebih kecil dari α = 0,05 dengan demikian Ha diterima. Dalam hal ini dikatakan bahwa ada hubungan anemia dengan kejadian pendarahan postpartum di RSUD Bima tahun 2024.

Downloads

Published

2024-11-06

How to Cite

HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PENDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD BIMA TAHUN 2024. (2024). JKM-Bid: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT KEBIDANAN (The Journal of Public Health Midwifery), 11(1), 7-12. https://doi.org/10.71369/3xkc4j81