ANALISIS FAKTOR RESIKO IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIANASI EKSKLUSIF PADA BAYI KURANG DARI 6 BULAN DI WILAYAHKERJA PUSKESMAS PARUGA KOTA BIMA TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.71369/wyd89s36Keywords:
ASI Ekslusif, Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan, UsiaAbstract
Dinas Kesehatan Kota Bima menunjukan pada tahun 2020 bahwa jumlah bayi yaitu 1,304 (82%) dan bayi yang diberikan ASI eksklusif yaitu 1,022 (86%). Pada tahun 2021 jumlah bayi yaitu 1,290 (80%) dan bayi yang diberikan ASI eksklusif yaitu 991 (83%). Pada tahun 2022 jumlah bayi yaitu 1,321 (83%) dan bayi yang diberikan ASI eksklusif yaitu 1,018 (85%). Pada tahun 2023 jumlah bayi yang diberikan ASI eksklusif yaitu 977 (81%). Data di Puskesmas Paruga menunjukan pada tahun 2023 bahwa jumlah bayi yaitu 331 (79%) dan bayi yang diberikan ASI eksklusif yaitu 245 (74%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Analisis Faktor Resiko Ibu Menyusui Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Kurang Dari 6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Paruga Kota Bima Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskripstif dengan desain yang digunakan adalah pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah semua ibu yang menyusui sebanyak 60 responden. Berdasarkan hasil analisis hubungan variable bebas dan terikat yang terdiri dari variable bebas yaitu usia (0,064 > 0,05), pendidikan ( 0,00 < 0,05), pekerjaan (0,00 < 0,05) dan pengetahuan (0,00 < 0,05). Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah bahwa usia pada ibu menyusui tidak berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif sedangkan Pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Paruga Kota Bima
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Kiki Lestari, Sri Rahmawati, Rostinah (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.