GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENANA’E KOTA BIMA TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.71369/m1snbq30Keywords:
Usia, Paritas, Pekerjaan, KPDAbstract
Latar Belakang : Kejadian Ketuban Pecah Dini (KPD) di dunia berkisar
dari 5% sampai dari semua kehamilan diseluruh dunia (Tiruye et, al.
2021). World Health Organization (WHO) memperkirakan diseluruh
dunia setiap tahunnya lebih dari 585.000 ibu meninggal saat hamil atau
bersalin. Salah satu penyebab kematian ibu tersebut adalah infeksi yang
dapat disebabkan oleh KPD. Ketuban Pecah Dini merupakan komplikasi
kehamilan 10% kehamilan aterm dan 4% kehamilan preterm (WHO,
2019). Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi Gambaran Faktor Yang
Mempengaruhi Kejadian Ketuban Pecah Dini Pada Ibu Bersalin Di
wilayah kerja Puskesmas Penana’e Kota Bima Tahun 2023.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif
dengan rancangan penelitian deskriptif, metode penelitian yang
berdasarkan pada filsafat post positivisme digunakan untuk meneliti pada
kondisi objek yang alamiah. Populasi adalah ibu bersalin di puskesmas
penana’e Kota Bima periode Januari – Juni Tahun 2023 sebanyak 39
kasus. Pengambilan sampel menggunakan teknik Sampling.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian ibu bersalin yang
mengalami KPD paling banyak termasuk dalam kategori Usia resiko
tinggi (˂ 20 tahun atau ˃ 35 tahun) yaitu sebanyak 23 orang (59,0%). Ibu
bersalin yang mengalami KPD paling banyak adalah yang Multipara
sebanyak 19 orang (48.7%). Ibu bersalin yang mengalami KPD berdasarkan Pekerjaan adalah IRT sebanyak 24 orang (61.5 %).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JKM-Bid: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT KEBIDANAN (The Journal of Public Health Midwifery)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.